Arwana
atau Arowana (familia Osteoglossidae) merupakan ikan air tawar purba yang
tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Asia Tenggara, Australia hingga
Amerika Selatan. Studi genetik dan temuan fosil menunjukkan, ikan ini
setidaknya telah hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu.
![]() |
retail.water-decor.com |
Sebagai ikan purba, arwana memiliki
karakter fisik yang unik. Kepala umumnya bertulang kokoh, dengan tubuh
memanjang, berselubung sisik besar dan saling bertumpuk membentuk suatu mosaik
yang indah. Sirip punggung dan sirip anal terletak jauh di belakang
tubuh.
Bagi para hobiis dan penangkar ikan
hias, salah satu bagian tubuh yang sangat penting dan seringkali
menentukan kualitas ikan Arwana adalah kondisi sisik, terutama dilihat dari
kesempurnaan bentuk sisik dan warnanya. Satu sisik Arwana memiliki warna utama
yang disebut warna dasar (base color). Warna dasar ini biasanya
dikelilingi oleh warna lain yang lebih gelap/pudar, berpola
melingkar/cincin yang disebut cincin kedua. Sedangkan pola warna cincin yang
terdapat pada bagian paling luar atau paling tepi dari sisik disebut cincin
pertama.
Sisik arwana dibagi menjadi 6 level
(tingkat/baris) yang mulai dihitung dari arah badan bagian bawah ke atas.
Level atau baris sisik pertama terdapat pada bagian perut, baris sisik yang
terletak di atas perut di sebut level kedua, demikian seterusnya hingga level 6
yang berada pada bagian paling atas (punggung).
Ciri unik lainnya dari arwana adalah
adanya semacam pelat tulang yang ditumbuhi gigi dan terletak di lantai bawah
mulut. Pelat tulang ini berbentuk seperti lidah, sehingga arwana seringkali
disebut sebagai ikan berlidah tulang (bonytongue fish).
Arwana
termasuk ikan karnivor yang mendiami habitat sungai dan danau berair tenang.
Kadang-kala juga ditemukan di riam yang berarus kuat. Daerah tepian sungai yang
ditumbuhi banyak pohon hutan dengan akar yang terjulur di dalam air dan
dedaunan yang rimbun di atasnya, menjadi habitat favorit bagi Arwana. Habitat
tersebut umumnya menyediakan banyak makanan dan daerah perlindungan yang baik.
Sebagai
predator khusus permukaan air, keluarga ikan Arwana sangat pandai melompat ke
udara untuk mengejar mangsa yang terdiri dari serangga, reptil dan burung.
Arwana juga memiliki kemampuan yang baik dalam memperhitungkan posisi mangsa
yang terletak di atas permukaan air. Hal ini tidak mudah, sebab harus
memperhitungkan sudut pandang yang “bergeser” akibat pembiasan cahaya. Tidak
seperti ikan pada umumnya, Arwana hanya bernapas dengan cara langsung mengambil
oksigen dari udara/permukaan air (obligate air breather).
Ibarat atlet
loncat tinggi olimpiade, kemampuan meloncat Arwana tak tertandingi ikan
air tawar manapun. Arwana mampu melompat hingga 2 meter di udara. Bahkan, arwana
mampu menangkap kelelawar besar yang terbang rendah di permukaan air. Kemampuan
melompat Arwana mungkin hanya dapat ditandingi oleh “jumper master”
lainnya, yaitu ikan salmon yang kembali ke hulu sungai untuk bertelur.
Membedakan
jenis kelamin ikan arwana termasuk gampang-gampang susah, karena tidak adanya
ciri kelamin sekunder khusus yang dimiliki oleh jantan dan betina. Salah satu
cara membedakan jantan dan betina Arwana mungkin dapat dilakukan dengan
membandingkan lebar penutup insang (operculum) .
Adapun
ke-sepuluh spesies Arwana (familia Osteoglossidae) adalah:
Subfamilia
Heterotidinae (Arwana tanpa sungut)
![]() |
www.binatangpeliharaan.org |
![]() |
www.planetarowana.com |
Subfamilia
Osteoglossinae (Arwana bersungut)
1. Arwana
Perak/Silver Arowana: Osteoglossum bicirrhosum (Cuvier, 1829) ![]() |
www.binatangpeliharaan.org |
![]() |
irfanistik.blogspot.com |
![]() |
ikanhiashias.blogspot.com |
![]() |
farrayroom.blogspot.com |
![]() |
arowanateam.blogspot.com |
![]() |
www.shelookred.com |
![]() |
airafidel.blogspot.com |
Wilayah Asia tenggara termasuk salah satu pusat penyebaran
ikan Arwana. Sejak lama, varietas Arwana di Asia Tenggara dianggap sebagai satu
spesies saja (Scleropages formosus). Studi morfologi biometrik
yang dikombinasikan dengan analisis genetik yang dilakukan dalam kurun 10 tahun
terakhir, memunculkan fakta baru, bahwa ikan Arwana Asia tenggara
ternyata terdiri dari beberapa spesies yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar